updatecepat – Situasi pascademonstrasi yang berujung ricuh di Jakarta menyisakan luka mendalam bagi aparat keamanan maupun warga sipil. Sejumlah polisi dan masyarakat mengalami luka akibat bentrokan yang terjadi di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR RI dan Patung Kuda. Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto langsung menunjukkan kepeduliannya dengan menjenguk para korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, pada Senin (1/9/2025) malam.
Kunjungan Presiden ke RS Polri
Prabowo tiba di RS Polri sekitar pukul 20.00 WIB dengan pengawalan ketat. Ia disambut jajaran pimpinan kepolisian dan manajemen rumah sakit. Presiden kemudian langsung menuju ruang perawatan tempat sejumlah aparat dan warga sipil yang menjadi korban tengah dirawat intensif.
Dalam kesempatan itu, Prabowo berbincang dengan korban maupun keluarga yang mendampingi. Ia menanyakan kondisi kesehatan mereka dan memastikan bahwa seluruh biaya perawatan ditanggung oleh negara.
“Saya datang untuk memberi semangat. Mereka adalah pejuang demokrasi, baik polisi maupun masyarakat yang terluka saat menyampaikan aspirasi. Tugas kita adalah memastikan semua mendapat perawatan terbaik,” ujar Prabowo.
Polisi dan Warga Jadi Korban
Data dari kepolisian menyebutkan, sedikitnya belasan polisi mengalami luka akibat lemparan batu, pukulan, hingga terkena benda tumpul saat mencoba menghalau massa yang bertindak anarkis. Sementara itu, beberapa warga sipil juga turut menjadi korban karena berada di sekitar lokasi bentrokan.
Dari pantauan di RS Polri, ada korban yang mengalami luka memar, patah tulang, hingga sesak napas akibat gas air mata. Meski demikian, sebagian besar korban sudah mendapatkan penanganan medis dan kondisinya berangsur membaik.
Pesan Presiden: Jaga Persatuan
Dalam kunjungannya, Prabowo juga menyampaikan pesan penting agar semua pihak tetap menjaga persatuan dan mengedepankan dialog. Menurutnya, demonstrasi adalah hak warga negara, tetapi tidak boleh berubah menjadi kekerasan yang merugikan banyak orang.
“Saya mengerti bahwa rakyat ingin didengar. Aspirasi itu sah, tapi jangan sampai menimbulkan luka bagi sesama bangsa. Polisi adalah saudara kita, begitu juga masyarakat. Kita harus saling melindungi,” tegasnya.
Prabowo juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk mempercepat penanganan hukum terhadap oknum provokator yang memicu kericuhan, sekaligus membuka ruang komunikasi yang lebih sehat dengan kelompok masyarakat.
Respons dari Korban dan Keluarga
Kunjungan Presiden mendapat apresiasi dari para korban dan keluarganya. Beberapa keluarga mengaku terharu karena kepala negara datang langsung memberikan dukungan.
“Saya tidak menyangka Presiden mau menjenguk langsung. Ini jadi penyemangat bagi anak saya yang masih dirawat,” ujar salah satu orang tua korban luka dari pihak kepolisian.
Warga sipil yang ikut menjadi korban juga merasa diperhatikan. “Kami hanya kebetulan lewat dan terkena imbas. Untung sekarang kondisi saya sudah membaik, dan saya sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah,” kata seorang warga yang dirawat di RS Polri.
Suasana Politik Pasca Ricuh
Kunjungan Prabowo ke RS Polri juga dinilai sebagai langkah politik yang menenangkan situasi. Pengamat politik menilai, kehadiran Presiden di tengah korban menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak mengabaikan penderitaan rakyat maupun aparat negara.
“Tindakan simbolis ini penting untuk meredakan ketegangan. Presiden memberi pesan bahwa negara hadir, baik untuk aparat maupun warga yang terluka,” ujar seorang analis politik dari Universitas Nasional.
Sementara itu, aparat keamanan terus melakukan evaluasi terkait pola pengamanan aksi agar kejadian ricuh tidak terulang.
Penutup
Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke RS Polri memberi harapan baru bagi korban bentrokan antara aparat dan demonstran. Selain memastikan perawatan berjalan baik, Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa di tengah perbedaan pandangan politik.
Tragedi yang terjadi dalam aksi unjuk rasa ini diharapkan menjadi pelajaran agar ke depan, penyampaian aspirasi bisa berlangsung lebih damai dan bermartabat, tanpa harus ada korban di kedua belah pihak.

More Stories
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 8 Oktober 2025 Naik Tipis
Ramalan Keberuntungan Rabu 8 Oktober 2025 untuk 12 Zodiak
Tips Pagi Produktif: Rahasia Menjaga Semangat Kerja Harian