December 7, 2025

UpdateCepat

Informasi Terbaru, Akurat, dan Eksklusif

Polisi Sambangi Petani, Bahas Keamanan Lahan dan Hasil Panen

updatecepat.web.id Polsek Sangatta Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan masyarakat lewat pendekatan yang lebih humanis. Kali ini, sejumlah personel turun langsung ke lapangan untuk menyambangi area pertanian. Mereka berdialog dengan para petani terkait upaya menjaga keamanan lahan, alat pertanian, dan hasil panen.

Kegiatan sambang ini bukan sekadar patroli rutin, tetapi bagian dari strategi Polri Presisi untuk memperkuat hubungan sosial antara aparat dan masyarakat di tingkat akar rumput. Melalui interaksi langsung, polisi berupaya memahami tantangan nyata yang dihadapi petani, terutama dalam menjaga aset pertanian dari potensi pencurian dan gangguan keamanan lainnya.

Kapolsek Sangatta Utara menjelaskan, kegiatan seperti ini penting dilakukan secara berkelanjutan agar aparat kepolisian tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra petani dalam menjaga ketertiban dan ketahanan pangan. “Kami hadir bukan hanya untuk patroli, tapi juga mendengarkan, memahami, dan membantu mencarikan solusi bagi masyarakat,” ujarnya.


Menjaga Keamanan Lahan dari Gangguan

Dalam dialog dengan para petani, aparat Polsek Sangatta Utara menyoroti pentingnya pengawasan di area pertanian yang jauh dari permukiman. Banyak lahan berada di wilayah perbukitan dan jarang terpantau warga. Kondisi ini sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk mencuri hasil panen atau merusak peralatan pertanian.

Polisi mengimbau agar petani saling berkoordinasi dalam menjaga lahan mereka. Warga juga diminta untuk tidak ragu melapor ke pihak kepolisian jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar area pertanian.

Salah seorang petani menyampaikan, selama ini kendala utama mereka adalah keterbatasan tenaga penjaga lahan, terutama pada musim panen. Karena itu, kehadiran polisi yang rutin memantau wilayah pertanian dinilai sangat membantu dalam memberikan rasa aman. “Kami merasa lebih tenang karena polisi sering datang dan ikut memperhatikan keamanan di kebun,” ujarnya.


Membangun Kemitraan untuk Ketahanan Pangan

Kegiatan sambang ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara petani dan aparat kepolisian dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Kapolsek menegaskan bahwa sektor pertanian adalah salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat di Sangatta Utara. Karena itu, menjaga keamanan lahan pertanian berarti menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

“Kalau petani merasa aman, mereka bisa bekerja lebih fokus dan hasil panen meningkat. Ini berdampak positif bagi perekonomian desa secara keseluruhan,” jelasnya.

Selain membahas keamanan, polisi juga memberikan penyuluhan ringan mengenai bahaya penggunaan bahan kimia berlebihan dalam pertanian. Petani didorong untuk beralih ke metode ramah lingkungan agar hasil panen lebih sehat dan berkelanjutan.


Pencegahan Konflik Lahan dan Pencurian Hasil Panen

Dalam kesempatan tersebut, personel Polsek Sangatta Utara juga menyinggung potensi konflik lahan antarwarga yang kadang muncul karena batas kepemilikan yang tidak jelas. Polisi mengingatkan pentingnya menyelesaikan persoalan seperti ini melalui jalur mediasi agar tidak berujung pada kekerasan atau kerugian lebih besar.

“Masalah tanah sering menjadi sumber gesekan sosial. Kami siap membantu mediasi supaya tidak berkembang menjadi konflik terbuka,” kata salah satu petugas.

Selain itu, petugas juga memberi edukasi tentang cara mengamankan hasil panen agar tidak menjadi sasaran pencurian. Beberapa langkah sederhana seperti menumpuk hasil panen di lokasi yang mudah dijangkau, menggunakan penerangan malam di gudang penyimpanan, serta membentuk kelompok ronda petani dianggap efektif mengurangi risiko kejahatan.


Kolaborasi dengan Pemerintah Desa dan Babinsa

Patroli sambang ke area pertanian ini juga melibatkan koordinasi dengan pemerintah desa dan Babinsa setempat. Kolaborasi ini memperkuat sistem keamanan di tingkat lokal, sekaligus memperluas jaringan komunikasi antara aparat dan warga.

Pihak desa menyambut baik kegiatan yang dilakukan Polsek Sangatta Utara. Menurut Kepala Desa setempat, sinergi antara aparat keamanan dan petani sangat penting untuk menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi di wilayah pedesaan. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, karena petani butuh pendampingan dan perhatian,” ungkapnya.


Meningkatkan Kesadaran Keamanan di Masyarakat Tani

Selain menyampaikan pesan kamtibmas, personel kepolisian juga menekankan pentingnya kesadaran diri masyarakat terhadap keamanan kolektif. Setiap petani diminta memiliki rasa tanggung jawab terhadap keamanan lingkungan sekitarnya.

Petugas juga mendorong petani untuk bergabung dalam Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) agar komunikasi dengan kepolisian semakin mudah. Melalui forum tersebut, laporan atau keluhan bisa disampaikan langsung tanpa birokrasi panjang.

“Keamanan akan tercipta bila masyarakat dan polisi bekerja sama. Kami siap mendukung setiap inisiatif yang melibatkan warga dalam menjaga kamtibmas,” tegas Kapolsek.


Harapan untuk Keamanan Pertanian yang Berkelanjutan

Sambang petani yang dilakukan Polsek Sangatta Utara menjadi langkah nyata dalam mewujudkan rasa aman dan memperkuat kepercayaan publik terhadap kepolisian. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Dengan pola komunikasi terbuka dan kunjungan langsung, hubungan antara petani dan aparat semakin erat. Para petani kini tidak hanya melihat polisi sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam menjaga hasil jerih payah mereka.

Upaya seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan diperluas ke wilayah lain di Kutai Timur. Dengan begitu, tercipta lingkungan pertanian yang aman, produktif, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat membangun kesejahteraan dari sektor agraris.

Cek Juga Artikel Dari Platform jalanjalan-indonesia.com