December 7, 2025

UpdateCepat

Informasi Terbaru, Akurat, dan Eksklusif

Ombudsman Sumbar Soroti Kinerja Pelayanan Publik Pemko Padang Melalui Laporan Resmi

updatecepat.web.id Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Sumatera Barat menyerahkan laporan hasil analisis dan pemeriksaan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Langkah ini menjadi bagian dari pengawasan rutin lembaga tersebut untuk memperkuat tata kelola pelayanan publik di daerah.

Penyerahan laporan dilakukan oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi, dan diterima oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, di Rumah Dinas Wali Kota. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana terbuka, dengan tekad bersama untuk memperbaiki kualitas layanan masyarakat serta mencegah terjadinya praktik maladministrasi di lingkungan pemerintah kota.


Sorotan Utama dalam Laporan

Ombudsman menyoroti empat poin utama dalam Laporan Hasil Analisis (LHA) Kajian Pencegahan dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Masyarakat. Fokus laporan meliputi isu maladministrasi yang ditemukan di beberapa instansi pemerintahan.

Pertama, kajian terkait pencegahan maladministrasi dalam pengusulan dan verifikasi calon penerima bantuan sosial di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kedua, dugaan penundaan berlarut oleh Dinas Perdagangan Kota Padang dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL).

Selain itu, laporan juga menyoroti penyimpangan prosedur dan keterlambatan dalam penanganan permohonan pemanfaatan kios di Pasar Belimbing, serta dugaan maladministrasi pelayanan kesehatan di RSUD dr. Rasidin pada bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Keempat isu tersebut dianggap penting karena langsung berdampak pada masyarakat dan menunjukkan perlunya peningkatan integritas dalam pengelolaan layanan publik.


Pemko Padang Siap Menindaklanjuti

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyambut baik laporan tersebut. Ia menyatakan bahwa hasil temuan Ombudsman menjadi bahan evaluasi penting bagi seluruh perangkat daerah.

“Masukan dari Ombudsman akan kami tindak lanjuti dengan langkah perbaikan konkret. Kami berkomitmen memperkuat sistem pengawasan internal dan memastikan pelayanan publik lebih cepat, transparan, dan akuntabel,” ujar Maigus.

Ia menjelaskan, pemerintah akan memperbaiki prosedur administrasi, meningkatkan kompetensi aparatur, dan menerapkan teknologi digital untuk mempercepat respons terhadap laporan masyarakat. Menurutnya, keterbukaan informasi adalah kunci membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.


Komitmen Ombudsman dalam Pengawasan Publik

Kepala Perwakilan Ombudsman Sumatera Barat, Adel Wahidi, menegaskan bahwa laporan ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan, melainkan mendorong perbaikan sistem. Ombudsman, katanya, berfungsi sebagai lembaga pengawas independen yang memastikan setiap warga negara mendapatkan hak pelayanan yang adil dan bermartabat.

“Ombudsman hadir agar pemerintah daerah menjalankan prinsip pelayanan publik yang transparan dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Kami berharap rekomendasi ini segera diimplementasikan,” jelas Adel.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pengawas dan pemerintah daerah. Menurutnya, tanpa dukungan dari pimpinan daerah, rekomendasi Ombudsman tidak akan memiliki dampak signifikan. Karena itu, pengawasan perlu disertai komitmen nyata untuk berubah.


Mengurai Akar Masalah Maladministrasi

Maladministrasi sering muncul akibat lemahnya koordinasi antarinstansi, kurangnya pemahaman aparatur tentang regulasi, serta minimnya sistem pelaporan yang efektif. Praktik ini dapat berupa penundaan pelayanan, penyimpangan prosedur, atau ketidakadilan dalam pengambilan keputusan.

Ombudsman mencatat bahwa sebagian besar laporan masyarakat di Padang berkaitan dengan lambannya penanganan keluhan dan tidak adanya kepastian waktu penyelesaian. Kondisi ini memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.

Untuk itu, Pemko Padang didorong memperkuat mekanisme pengaduan online yang mudah diakses masyarakat. Sistem tersebut diharapkan menjadi jembatan antara pemerintah dan warga dalam mempercepat penyelesaian masalah pelayanan.


Pentingnya Transparansi dan Partisipasi Publik

Laporan Ombudsman juga menekankan pentingnya transparansi sebagai fondasi pemerintahan modern. Pemerintah daerah diminta menyediakan informasi publik secara terbuka, termasuk data layanan, anggaran, serta prosedur administratif.

Partisipasi masyarakat dinilai sama pentingnya. Masyarakat harus berani melapor bila menemukan penyimpangan, tanpa rasa takut akan tekanan dari pihak tertentu. Untuk itu, Ombudsman mendorong Pemko Padang mengembangkan sistem whistleblowing yang menjamin kerahasiaan pelapor.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Pengawasan publik harus menjadi bagian dari budaya demokrasi yang sehat,” tutur Adel Wahidi.


Sinergi untuk Reformasi Birokrasi

Kolaborasi antara Ombudsman dan Pemko Padang diharapkan menjadi langkah strategis menuju reformasi birokrasi daerah. Pemerintah setempat berjanji memperkuat prinsip good governance melalui pelayanan yang efisien dan berkeadilan.

Wakil Wali Kota menyebut, reformasi birokrasi bukan hanya soal regulasi, tetapi juga perubahan budaya kerja. “Kami ingin membangun aparatur yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan masyarakat, bukan sekadar menjalankan rutinitas administrasi,” ungkap Maigus.

Langkah tersebut akan diperkuat dengan pelatihan bagi ASN, evaluasi kinerja berkala, serta penerapan standar pelayanan minimal di setiap sektor.


Menuju Pelayanan Publik yang Bersih dan Responsif

Laporan Ombudsman menjadi pengingat bahwa kualitas pelayanan publik mencerminkan wajah pemerintahan daerah. Dengan perbaikan sistemik dan komitmen bersama, Kota Padang diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain di Sumatera Barat.

Pemerintah daerah, Ombudsman, dan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan pelayanan publik yang bersih, responsif, dan bebas dari maladministrasi.

Perubahan tidak datang dalam semalam, tetapi langkah kecil seperti penerimaan kritik, keterbukaan data, dan peningkatan profesionalisme aparatur menjadi pondasi menuju pemerintahan yang lebih baik.

Dengan sinergi yang kuat, Padang bisa menegaskan posisinya sebagai kota yang tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga unggul dalam tata kelola pemerintahan yang transparan dan berintegritas.ari penyelenggaraan pemerintahan yang melayani rakyat.

Cek Juga Artikel Dari Platform dailyinfo.blog