updatecepat.web.id Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta. Dalam pernyataannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa langkah cepat harus dilakukan untuk menangani para korban serta memastikan situasi tetap terkendali.
Kehadiran para pejabat tinggi negara ini menunjukkan bahwa pemerintah menaruh perhatian serius terhadap insiden yang mengguncang dunia pendidikan tersebut. Ledakan yang terjadi di lingkungan sekolah menimbulkan kepanikan dan trauma, terutama bagi siswa dan guru yang berada di sekitar lokasi.
Presiden Instruksikan Penanganan Cepat
Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menyatakan rasa prihatin yang mendalam atas insiden ini. Presiden menekankan pentingnya tindakan cepat untuk memastikan keselamatan semua pihak dan pemulihan kondisi sekolah.
“Presiden menugaskan kami untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis dan psikologis secara optimal. Tidak boleh ada yang terabaikan,” ujar Prasetyo Hadi.
Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan kehadiran negara secara nyata. Menurutnya, penanganan harus dilakukan secara terkoordinasi antara kepolisian, dinas pendidikan, dan rumah sakit setempat.
Kapolri Pastikan Langkah Cepat dan Terukur
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah bergerak cepat di lapangan untuk mengamankan lokasi, mengevakuasi korban, serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Langkah pertama kami adalah memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan dan menjamin keselamatan seluruh siswa serta tenaga pendidik,” tegas Kapolri.
Tim Gegana langsung dikerahkan untuk mensterilkan area sekitar sekolah dan memastikan tidak ada bahan berbahaya yang tersisa. Sementara itu, penyidik dari Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan menyeluruh guna mencari penyebab pasti ledakan.
Pendampingan Psikologis untuk Korban dan Guru
Selain penanganan medis, pemerintah melalui Polda Metro Jaya juga menyiapkan tim psikologi untuk memberikan pendampingan bagi korban dan keluarga. Program trauma healing dilakukan di rumah sakit dan di sekolah untuk membantu pemulihan mental para siswa, guru, serta keluarga yang terdampak.
Pendampingan psikologis ini dipimpin oleh AKBP Ida Bagus Gede Adi Putra Yadnya, M.Psi., Psikolog dari Biro SDM Polda Metro Jaya. Ia menjelaskan bahwa sesi konseling dilakukan menggunakan metode Psychological First Aid atau Bantuan Awal Psikologis.
Metode ini membantu korban mengendalikan rasa takut, menenangkan diri, dan membangun kembali rasa aman setelah peristiwa traumatis. “Kami ingin memastikan para korban dan keluarga tidak menghadapi dampak psikologis berkepanjangan,” ungkapnya.
Dukungan dari Kementerian dan Lembaga Terkait
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga turut memberikan perhatian khusus. Melalui pernyataan resmi, Kemendikbudristek menyampaikan duka cita dan menegaskan komitmen untuk membantu proses pemulihan kegiatan belajar di SMAN 72 Jakarta.
“Kami akan memastikan kegiatan belajar bisa kembali berjalan setelah kondisi benar-benar aman. Keselamatan siswa dan guru adalah prioritas utama,” ujar salah satu pejabat Kemendikbudristek.
Selain itu, pemerintah daerah Jakarta Utara ikut berperan aktif dalam mendukung evakuasi, menyediakan fasilitas sementara, dan mengoordinasikan bantuan dari berbagai pihak. Rumah sakit di sekitar lokasi juga disiagakan untuk menerima korban luka dan memberikan perawatan cepat.
Koordinasi Antarinstansi Berjalan Solid
Koordinasi lintas lembaga berlangsung cepat dan efektif. Kepolisian, BPBD, Dinas Kesehatan, serta tim medis dari berbagai rumah sakit bekerja bersama untuk mempercepat proses penanganan. Polri juga membuka posko informasi dan pengaduan agar masyarakat bisa mendapatkan data resmi terkait kondisi korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, menyampaikan bahwa penyelidikan terhadap sumber ledakan dilakukan secara profesional. Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap berita yang belum terverifikasi.
“Kami memahami banyak yang ingin tahu penyebab ledakan ini. Namun, kami imbau agar masyarakat menunggu hasil resmi dari tim forensik. Saat ini fokus kami adalah keselamatan dan pemulihan korban,” jelasnya.
Pemerintah Pastikan Pemulihan Menyeluruh
Presiden Prabowo juga memerintahkan agar evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap sistem keamanan sekolah. Pemerintah ingin memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Langkah preventif seperti pemeriksaan rutin fasilitas sekolah, peningkatan standar keselamatan, dan pelatihan tanggap darurat akan menjadi agenda prioritas nasional. Pemerintah menilai bahwa keselamatan peserta didik harus menjadi perhatian utama setiap lembaga pendidikan.
Selain itu, Presiden juga meminta agar bantuan kemanusiaan segera disalurkan bagi keluarga korban. Koordinasi lintas kementerian dilakukan untuk memastikan seluruh kebutuhan, baik medis, psikologis, maupun logistik, dapat terpenuhi tanpa hambatan.
Penutup: Pemerintah Hadir di Tengah Rakyat
Peristiwa di SMAN 72 Jakarta menjadi pengingat bahwa keselamatan publik adalah tanggung jawab bersama. Respon cepat pemerintah dan Polri menunjukkan bahwa negara hadir secara nyata untuk melindungi warganya.
Kehadiran para pejabat tinggi seperti Kapolri, Mensesneg, dan Sekretaris Kabinet di lapangan memperlihatkan solidaritas pemerintah terhadap korban dan keluarga. Di tengah situasi krisis, langkah cepat dan empati menjadi faktor penting untuk membangun kembali rasa aman di lingkungan sekolah.
Artikel ini menggambarkan komitmen pemerintah dalam memastikan bahwa setiap warga negara, terutama generasi muda di dunia pendidikan, mendapatkan perlindungan dan pemulihan terbaik. Negara hadir tidak hanya dalam kebijakan, tetapi juga dalam tindakan nyata di saat rakyat membutuhkan.

Cek Juga Artikel Dari Platform seputardigital.web.id

More Stories
Gubernur di Sejumlah Daerah Serentak Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
GPIBK Getsemani Seasa Rayakan Pentahbisan Pastori dan HUT Gereja ke 11 Dengan Sukacita Besar
Unhas Juara Umum Pimnas 2025: Daftar 10 Kampus Terbaik Tahun Ini