December 7, 2025

UpdateCepat

Informasi Terbaru, Akurat, dan Eksklusif

Sekdaprov Gorontalo Tekankan Penguatan SDM Pendidikan dalam Pelatihan BCKS

updatecepat.web.id Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menegaskan bahwa penguatan sumber daya manusia (SDM) pendidikan merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) yang didanai melalui APBD di Kota Gorontalo. Kegiatan ini diikuti oleh para pendidik terpilih yang sedang mempersiapkan diri untuk menduduki jabatan kepala sekolah.

Sofian menilai bahwa kualitas pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kapasitas guru dan pemimpin sekolah. Ketika SDM pendidikan diperkuat, maka kualitas pembelajaran dan manajemen sekolah pun akan meningkat. Karena itu, pemerintah provinsi terus mendukung program pelatihan kompetensi sebagai bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia.


Pelatihan sebagai Langkah Awal Pembentukan Pemimpin Sekolah

Dalam sambutannya, Sofian menyampaikan apresiasi kepada para pendidik yang hadir. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk menyiapkan calon kepala sekolah yang memiliki kompetensi manajerial, sosial, dan kepemimpinan pembelajaran.

Menurut Sofian, jabatan kepala sekolah bukan hanya posisi struktural, tetapi amanah besar yang membutuhkan visi, integritas, serta kemampuan mengelola sekolah secara profesional. Karena itu, setiap calon kepala sekolah wajib mengikuti BCKS sebagai syarat utama sebelum mendapatkan lisensi kepemimpinan.

Ia menambahkan bahwa proses seleksi untuk mengikuti pelatihan ini sangat ketat. Dari puluhan pendaftar, hanya 20 peserta yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan berhak mengikuti proses pembinaan tahun ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah benar-benar mengutamakan kualitas peserta, bukan sekadar kuantitas.


SDM Pendidikan sebagai Pondasi Pembangunan Daerah

Pemerintah Provinsi Gorontalo menempatkan penguatan SDM sebagai prioritas pembangunan hingga beberapa tahun ke depan. Program ini berjalan seiring dengan pengembangan sektor strategis lainnya seperti agromaritim, UMKM, pariwisata, dan infrastruktur.

Sofian menekankan bahwa guru dan kepala sekolah merupakan aktor utama dalam mencetak SDM daerah yang kompetitif. Karena itu, peningkatan kompetensi pendidik harus dilakukan secara berkesinambungan. Tanpa SDM yang unggul, seluruh program pembangunan akan sulit mencapai hasil yang optimal.

Ia menyebut bahwa kepemimpinan sekolah yang baik dimulai dari kemampuan manajerial yang solid. Pemahaman terhadap administrasi, kurikulum, tata kelola keuangan, hingga budaya sekolah menjadi hal penting yang perlu dimiliki oleh setiap calon kepala sekolah.


Pentingnya Inovasi dalam Dunia Pendidikan

Sofian juga menyoroti pentingnya inovasi kecil di lingkungan sekolah. Menurutnya, perubahan sederhana seperti penataan ruang belajar sesuai mata pelajaran dapat memberikan dampak besar bagi efektivitas pembelajaran. Ia mendorong peserta untuk memiliki keberanian mencoba pendekatan baru agar suasana belajar tidak monoton.

Inovasi tersebut tidak harus berbiaya besar. Langkah kecil yang dilakukan secara konsisten mampu membentuk budaya positif di sekolah. Para calon kepala sekolah diharapkan dapat menggerakkan guru dan tenaga kependidikan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peserta didik.

Ia menegaskan bahwa pendidikan harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Pemimpin sekolah yang visioner mampu membawa perubahan positif melalui kebijakan internal yang tepat sasaran dan humanis.


Pelatihan BCKS sebagai Tiket Awal Menuju Jabatan Kepala Sekolah

Sofian menyampaikan bahwa pelatihan ini bukanlah satu-satunya syarat untuk menduduki jabatan kepala sekolah, namun merupakan tahap paling fundamental. Setelah mengikuti pelatihan, peserta harus tetap melengkapi berbagai persyaratan lain sesuai regulasi yang berlaku.

Ia berharap para peserta dapat memaksimalkan kesempatan ini. Nama-nama peserta yang menunjukkan prestasi dan komitmen kuat akan masuk dalam daftar calon kepala sekolah yang dipertimbangkan pemerintah pada penetapan mendatang.

“Saya ingin melihat nama Bapak dan Ibu tercantum dalam daftar calon pimpinan sekolah. Pelatihan ini adalah tiket pentingnya, tetapi tetap harus diiringi pemenuhan syarat lainnya,” ujar Sofian kepada para peserta.


Kolaborasi Lembaga dalam Pengembangan Pendidikan

Sofian juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Nasional, serta para narasumber yang memberikan kontribusi besar dalam penyelenggaraan pelatihan. Menurutnya, pengembangan pendidikan tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja. Diperlukan kolaborasi lintas sektor agar program berjalan efektif.

Dukungan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, lembaga pelatihan, hingga tenaga ahli pendidikan, memiliki peran besar dalam memperkuat kapasitas guru. Sinergi perangkat daerah dan pemangku kepentingan juga menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pelatihan serupa ke lebih banyak peserta.


Harapan untuk Masa Depan Pendidikan Gorontalo

Di akhir kegiatan, Sofian menegaskan bahwa pendidikan yang berkualitas membutuhkan pemimpin sekolah yang visioner dan kompeten. Pelatihan BCKS diharapkan menjadi pijakan awal bagi lahirnya kepala sekolah yang mampu membawa perubahan signifikan di Gorontalo.

Ia berharap kegiatan seperti ini terus berkembang dan menjangkau lebih banyak pendidik di kabupaten dan kota. Dengan semakin banyak guru yang memiliki kompetensi kepemimpinan, kualitas pendidikan di Gorontalo dapat meningkat secara merata.

Sofian menutup sambutannya dengan optimisme bahwa generasi pendidik hari ini adalah fondasi bagi kemajuan daerah di masa depan. Ia meyakini bahwa investasi pada SDM pendidikan merupakan langkah paling strategis untuk mencetak generasi masa depan yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.

Cek Juga Artikel Dari Platform kabarsantai.web.id