updatecepat – Upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak usia dini kembali dilakukan oleh Puskesmas Bojong. Kali ini, kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) digelar di TK Kipina Gading Serpong. Program ini disambut gembira oleh para guru dan orang tua murid yang hadir mendampingi anak-anak mereka.
Mengenalkan Kesehatan Gigi Sejak Dini
Kepala Puskesmas Bojong, drg. Rani Pratiwi, menjelaskan bahwa kesehatan gigi anak perlu mendapat perhatian khusus sejak dini. Banyak kasus gigi berlubang dan kerusakan gigi pada anak sebenarnya dapat dicegah dengan edukasi dan kebiasaan sederhana, seperti menyikat gigi yang benar dan pemeriksaan rutin.
“Anak-anak sering kali abai atau bahkan belum memahami pentingnya merawat gigi. Melalui UKGS, kami ingin memperkenalkan cara menyikat gigi yang baik, pola makan sehat, hingga kebiasaan rutin kontrol gigi. Harapannya, mereka terbiasa menjaga gigi sehat sampai dewasa nanti,” ujarnya.
Aktivitas Edukatif dan Menyenangkan
Kegiatan UKGS di TK Kipina berlangsung penuh keceriaan. Tim medis dari Puskesmas Bojong tidak hanya memberikan pemeriksaan gigi secara gratis, tetapi juga menyelenggarakan penyuluhan dengan metode bermain dan bernyanyi.
Anak-anak diajak mengikuti simulasi menyikat gigi menggunakan model gigi besar. Dengan penuh semangat, mereka menirukan gerakan menyikat dari atas ke bawah, melingkar, hingga membilas mulut dengan benar.
“Kalau belajarnya sambil main, anak-anak jadi tidak takut. Mereka malah antusias dan berani diperiksa giginya,” tutur Ibu Lilis, salah satu guru TK Kipina.
Pemeriksaan Gratis dan Konsultasi
Selain edukasi, setiap murid mendapatkan pemeriksaan gigi gratis. Petugas mencatat kondisi gigi anak, apakah ada lubang, plak, atau masalah lain yang perlu ditangani lebih lanjut. Hasil pemeriksaan kemudian disampaikan kepada orang tua untuk tindak lanjut perawatan jika dibutuhkan.
Orang tua juga diberi kesempatan berkonsultasi langsung dengan dokter gigi. Mereka mendapatkan informasi tentang pola makan yang baik untuk gigi sehat, seperti membatasi konsumsi gula berlebih, serta pentingnya mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali.
Antusiasme Orang Tua dan Guru
Program UKGS ini mendapat apresiasi besar dari orang tua murid. Banyak di antara mereka yang merasa terbantu karena bisa mengetahui kondisi gigi anak tanpa harus menunggu keluhan.
“Biasanya anak baru dibawa ke dokter kalau sudah sakit gigi. Dengan adanya pemeriksaan seperti ini, kami bisa tahu lebih awal dan mencegah kerusakan lebih parah,” kata Andi, salah satu wali murid.
Guru-guru di TK Kipina juga berharap kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan, mengingat anak-anak masih dalam tahap belajar membiasakan diri menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Komitmen Puskesmas Bojong
UKGS merupakan salah satu program prioritas Puskesmas Bojong dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Puskesmas berkomitmen menggelar kegiatan serupa secara berkelanjutan di sekolah-sekolah, baik tingkat TK maupun SD di wilayah kerja mereka.
“Gigi sehat mendukung tumbuh kembang optimal anak. Kami ingin memastikan anak-anak di Bojong dan sekitarnya tumbuh dengan kualitas kesehatan yang baik,” ujar drg. Rani.
Penutup
Kegiatan UKGS di TK Kipina Gading Serpong menunjukkan bahwa edukasi kesehatan gigi bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. Anak-anak belajar tanpa rasa takut, orang tua mendapat informasi penting, dan sekolah menjadi bagian dari upaya mencetak generasi sehat.
Harapannya, melalui program ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi akan semakin meningkat. Karena seperti kata dokter gigi di Puskesmas, “Gigi yang sehat adalah investasi masa depan anak untuk tersenyum lebih percaya diri.”

More Stories
Sekda Aceh dan Wali Kota Banda Aceh Bahas Integrasi RSUDZA
Beragam Identitas di Depok, Dandim Tekankan Persatuan Bangsa
Anak-anak Dapat Obat Cacing Gratis dari Puskesmas Salembaran