updatecepat.web.id Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Instituto Brasileiro de Geografia e Estatística (IBGE) dari Brasil. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta.
Kesepakatan ini menjadi tonggak baru hubungan bilateral di bidang statistik antara Indonesia dan Brasil. Kedua negara, yang sama-sama tergabung dalam forum ekonomi dunia BRICS, berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dan berbagi pengetahuan di bidang data dan teknologi statistik.
Fokus Utama Kolaborasi
Melalui kerja sama ini, BPS dan IBGE sepakat untuk mengembangkan program bersama di empat bidang utama.
Pertama, pertukaran keahlian dan praktik terbaik. Kedua lembaga akan saling berbagi pengalaman dalam pengumpulan dan analisis data statistik.
Kedua, pendidikan dan pelatihan statistik. BPS dan IBGE berencana menyelenggarakan program pelatihan bersama guna meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di sektor statistik.
Ketiga, peningkatan kapasitas kelembagaan. Tujuannya untuk memperkuat sistem kerja organisasi dan mempercepat transformasi digital.
Keempat, kolaborasi teknologi statistik. Kedua negara akan menjajaki penggunaan kecerdasan buatan (AI), big data, dan analisis geospasial untuk meningkatkan kecepatan serta akurasi pengumpulan data.
Langkah Penting dalam Hubungan Indonesia–Brasil
Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya membangun hubungan strategis antara Indonesia dan Brasil di bidang statistik dan penelitian. BPS menilai pengalaman IBGE dapat menjadi acuan berharga.
Kedua lembaga menghadapi tantangan yang mirip. Wilayahnya sama-sama luas, kondisi geografis beragam, dan memiliki populasi besar yang memerlukan sistem statistik modern. Karena itu, kolaborasi ini dianggap penting untuk menciptakan metode baru yang efisien, adaptif, dan akurat.
Melalui pertukaran informasi dan pengalaman, diharapkan sistem statistik nasional kedua negara semakin kuat. Data yang dihasilkan juga dapat digunakan untuk mendukung kebijakan publik yang berbasis bukti.
Dukungan Pemerintah Indonesia dan Brasil
Pemerintah kedua negara memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama ini. Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya data akurat sebagai dasar pembangunan nasional.
“Pemerintah membutuhkan data yang cepat dan tepat agar kebijakan publik dapat dirancang sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Presiden.
Sementara itu, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengapresiasi keterbukaan Indonesia dalam membangun kemitraan internasional di bidang statistik. Menurutnya, kolaborasi antara IBGE dan BPS bisa menjadi contoh bagi negara lain yang ingin memperkuat sistem data mereka.
Komitmen BPS untuk Inovasi Digital
Kepala BPS menegaskan, kerja sama dengan IBGE akan mempercepat agenda transformasi digital di sektor statistik Indonesia. Saat ini, BPS tengah memperluas pemanfaatan teknologi modern, mulai dari data administrasi elektronik, sensor digital, hingga pemantauan satelit untuk mendukung pendataan nasional.
Dengan kolaborasi ini, Indonesia akan memperoleh kesempatan untuk mempelajari sistem berbasis geospasial yang telah lama diterapkan IBGE. Brasil dikenal memiliki teknologi pemetaan data yang maju, sehingga pengalaman mereka akan menjadi referensi penting bagi pengembangan sistem statistik Indonesia.
Kepala BPS menambahkan bahwa kerja sama ini juga mencerminkan komitmen Indonesia terhadap keterbukaan data dan peningkatan transparansi publik. “Kolaborasi ini bukan hanya untuk bertukar data, tetapi juga untuk membangun sistem statistik yang kuat dan terpercaya,” tegasnya.
Mendorong Pertumbuhan Data Berkualitas
BPS menilai kerja sama ini sebagai bagian dari diplomasi data global. Kualitas data yang tinggi akan menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara.
Melalui kerja sama ini, kedua lembaga bertekad memperkuat integrasi data lintas sektor, mulai dari ekonomi, lingkungan, hingga sosial. Penggunaan teknologi berbasis AI dan big data juga akan membantu mendeteksi pola baru dalam perkembangan ekonomi dan demografi.
Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Indonesia dan Brasil dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Data berkualitas menjadi landasan untuk memantau capaian pembangunan dan mengukur keberhasilan kebijakan publik di setiap negara anggota PBB.
Dampak Global Kolaborasi Statistik
Kerja sama BPS dan IBGE diharapkan memberi dampak global yang signifikan. Dalam konteks keanggotaan di BRICS, kedua negara akan memperluas jaringan kolaborasi statistik dengan negara lain seperti Tiongkok, India, Rusia, dan Afrika Selatan.
Kolaborasi ini membuka peluang untuk menciptakan sistem data global yang lebih inklusif dan terintegrasi. Dengan saling bertukar metode dan inovasi, negara-negara anggota BRICS dapat memperkuat posisi mereka dalam tatanan ekonomi dunia yang semakin berbasis data.
Selain itu, BPS juga berencana menjalin komunikasi dengan lembaga statistik regional lainnya di Asia Tenggara untuk memperluas dampak kerja sama lintas benua ini.
Menuju Era Statistik Modern dan Terbuka
BPS dan IBGE sepakat bahwa statistik modern tidak lagi sekadar angka, tetapi juga alat penting dalam pengambilan keputusan. Melalui kerja sama ini, kedua lembaga ingin membangun sistem statistik yang lebih transparan, adaptif, dan terbuka bagi publik.
Indonesia diharapkan dapat memperkuat perannya sebagai pusat pengembangan statistik di kawasan Asia Tenggara. Sementara Brasil akan menjadi mitra penting dalam transfer teknologi dan keahlian di bidang data geospasial.
Kedua lembaga juga berkomitmen untuk melanjutkan kolaborasi jangka panjang yang mencakup penelitian bersama, seminar internasional, dan proyek percontohan berbasis teknologi.
Kesimpulan
Penandatanganan MoU antara BPS Indonesia dan IBGE Brasil menjadi langkah konkret menuju sinergi global di bidang statistik. Melalui kerja sama ini, kedua negara menegaskan komitmennya untuk menghadirkan data berkualitas tinggi sebagai dasar perumusan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat diplomasi Indonesia di kancah internasional, tetapi juga membuka jalan bagi era baru statistik yang lebih inklusif, transparan, dan inovatif. Dengan semangat kerja sama global, BPS dan IBGE siap berkontribusi dalam membangun tatanan dunia berbasis data yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Cek Juga Artikel Dari Platform musicpromote.online

More Stories
Delegasi MKRI Hadiri Konferensi Internasional 30 Tahun Mahkamah Konstitusi Uzbekistan
[SALAH] Presiden Prabowo Tarik Uang Luar Negeri Rp7.000 T
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 8 Oktober 2025 Naik Tipis