updatecepat – Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat berjumpa Arab Saudi dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga yang akan berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, ini menjadi ujian penting bagi skuad Garuda yang tengah berupaya mempertahankan asa lolos ke babak berikutnya.
Setelah meraih hasil imbang melawan Vietnam di laga sebelumnya, tim besutan Shin Tae-yong kini membutuhkan poin penuh agar tetap bersaing di papan tengah grup. Namun, lawan yang dihadapi bukan sembarang tim — Arab Saudi merupakan salah satu raksasa Asia yang tampil konsisten dalam beberapa edisi Piala Dunia terakhir.
Dalam sesi latihan terakhir, pelatih Shin Tae-yong menekankan pentingnya disiplin taktik dan fokus sepanjang pertandingan. “Kami tahu Arab Saudi memiliki kualitas individu dan organisasi yang sangat baik. Tapi kami datang bukan untuk bertahan, kami ingin menunjukkan permainan terbaik dan membawa hasil positif,” ujar Shin dalam konferensi pers, Senin (6/10).
Timnas Indonesia diprediksi tetap mengandalkan duet lini depan Rafael Struick dan Marselino Ferdinan, dengan dukungan Asnawi Mangkualam dari sektor sayap. Sementara itu, Jordi Amat dan Justin Hubner akan kembali menjadi tumpuan di lini belakang untuk mengawal pergerakan striker utama Arab Saudi, Saleh Al-Shehri.
Arab Saudi sendiri datang dengan modal kuat setelah menaklukkan Jepang 2-1 di laga sebelumnya. Pelatih Roberto Mancini menilai Indonesia memiliki kecepatan dan semangat juang tinggi yang bisa menyulitkan anak asuhnya. “Mereka tim muda dengan determinasi besar. Kami tidak akan menganggap remeh,” kata Mancini dalam wawancara dengan media lokal.
Dalam lima pertemuan terakhir, Arab Saudi mendominasi dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Namun, Timnas Indonesia kini tampil lebih matang dengan sejumlah pemain yang menimba pengalaman di luar negeri. Pengamat sepak bola nasional, Yeyen Tumena, menilai laga ini akan menjadi ukuran sejauh mana kemajuan Indonesia di bawah Shin Tae-yong.
“Dulu kita sering kalah karena perbedaan fisik dan pengalaman. Sekarang tim ini punya keseimbangan antara pemain muda dan senior. Hasil imbang saja sudah cukup membanggakan,” ujarnya.
Meski begitu, faktor cuaca di Jeddah bisa menjadi tantangan tambahan. Suhu panas dan tingkat kelembapan tinggi diprediksi akan memengaruhi tempo permainan. Tim pelatih pun menyiapkan strategi rotasi pemain agar stamina tetap terjaga hingga akhir laga.
Dari sisi prediksi skor, sejumlah analis memperkirakan pertandingan akan berlangsung ketat. Jika Indonesia mampu menahan tekanan di babak pertama dan memanfaatkan serangan balik cepat, peluang mencuri poin tetap terbuka.
Beberapa prediksi menyebut hasil Arab Saudi 2–1 Indonesia sebagai skor realistis, sementara optimis lainnya berharap laga berakhir imbang 1–1 berkat performa solid lini belakang.
Apa pun hasilnya, laga ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa sepak bola Tanah Air telah berkembang pesat. Dukungan besar dari diaspora Indonesia di Arab Saudi juga diharapkan mampu menambah semangat para pemain di lapangan.
Kemenangan akan membuka peluang besar menuju fase berikutnya kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara hasil imbang tetap menjaga asa dan motivasi tim. Satu hal pasti, publik sepak bola nasional menanti malam penuh harapan di Jeddah — malam ketika Garuda mencoba terbang lebih tinggi di langit Asia.

More Stories
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 8 Oktober 2025 Naik Tipis
Ramalan Keberuntungan Rabu 8 Oktober 2025 untuk 12 Zodiak
Warga NTT Tertembak Pasukan Timor Leste, Kemlu RI Buka Suara